Followers

Time is Gold

Sunday, February 20, 2011

JoDoH???

Agak bosan hari ni..so, ade la mase sikit nk mem'blog' ni..hehe
Bila kite citer je psl jodoh mesti mcm2 benda bermain dlm kepala korg kan???cer..cer..cergither je hey yg bebenornyer..jgn malu2..hehe
Bkn ape..ade org senang je dpt jodoh ade org susah lak nk dpt jodoh..ish..ish..ish..tula ni mua rezeki masing2..semuanyer dh ditentukan oleh Allah s.w.t..Kite sbg manusia hanya merancang tp DIA yg menentukannyer..Tp mmg xsalah kalau kite berusaha lbh..akhir sekali barula kite berserah kpdNya..Kira xsalah la klu perigi cari timba la yer..hehe..Sabo je la..Zaman skg ni mcm2 blh jd...

Sebelum tu ape kate korg baca ni..mmg sgt bergunalah..Renungkan2 dan selamat beramal..."Titipan Buat Wanita"..

"Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."
Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.
Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang.Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.
Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan.
Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi?
Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.
Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?
Tidak kunafikan sebagai wanita, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu.
Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.
Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa.
Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.
Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku.Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.
Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.
Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.
Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu.
Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.
Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi.Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah. 
Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.
Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani dan hati.
Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.
Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana diri ini serikandi dengan silam yang kelam.
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.
Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAllah ku redha ketetapan Illahi..
Wahai wanita, ku ingatkan diriku dan dirimu, peliharalah diri dan jagalah kesucian.. semoga redha Allah akan sentiasa mengiringi dan memberkati perjalanan hidup ini.

“Maha Suci Tuhan Yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, samada dari yang ditumbuhkan oleh bumi atau dari diri mereka ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya”.
Surah Yasin : 36

“Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi”.
Surah Az-Zukhruf : 12

“Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang”.
Surah Ar-Rum : 21

Kalau ade rasa macam susah je nak cari jodoh.. 
Abdullah Ibnu MAs’ud pernah berkata :
“Seandainya umurku hanya tinggal 10 hari sahaja untuk aku hidup, nescaya yang ku sukai ialah berkahwin supaya aku tidak menemui Allah s.w.t.  (mati) dalam keadaan aku bujang”.

Dari Aisyah r.a. dari Rasulullah s.a.w., baginda telah bersabda :
“Barangsiapa yang mempunyai keluasan rezeki hendaklah berkahwin”.
Riwayat Ibnu Majah.

Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
"Barangsiapa yang tidak beristeri kerana takutkan kepapaan maka dia bukan dari golongan kami”. 
Riwayat Abu Mansur Al-Dailami

“Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian (bujang) di antara kamu”.
Surah An-Nur: 32 

"Nikah adalah sunnahku (jalan agamaku), maka barangsiapa yang cintakan agamaku hendaklah dia menjalankan sunahku itu”.
Riwayat Abu Ya’la dari Ibnu Abbas 

“Berkahwinlah supaya kamu menjadi ramai, bahawasanya aku bermegah-megah dengan kamu akan segala umat pada hari kiamat hingga dengan anak yang gugur dari perut ibunya”.
Riwayat Abu Bakar bin Mardawiyah dari Ibnu Umar

Amin..

Tazkirah ni diambil dari http://www.iluvislam.com..jom layan!!!